Sejarah Kalender Jawa, Pranata Mangsa, Jawa Islam dan Hijiryah
Sampai sekarang kadang kita masih bingung, kalau melihat kalender disitu banyak angka tanggal dari kalender yang berbeda dalam satu halaman kalender. Dalam satu halaman/bulan kalender ada penanggalan Masehi, Hijriyah, Jawa dan China. Berikut ini supaya tidak bingung dan supaya @Pakdhe Nung (penulis) juga tidak ikut bingung, yuk kita pelajari bersama Kalender-kalender tersebut (kecuali kalender China ). Dalam hal ini yang akan kita bahas adalah asal muasal atau sejarah kalender Jawa.
![]() |
Sultan Agung |
- Kalender Saka dimulai pada tahun 78 Masehi. Permulaan kalender ini konon pada saat mendaratnya Ajisaka di pulau Jawa. Adapula yang mengabarkan, bahwa permulaan adalah saat Raja Sariwahana Ajisaka naik tahta di India. Ajisaka adalah toko mitologi yang konon mencipatakan huruf Jawa: ha na ca r aka. Kalender yang tahunnya disebut Saka, dimulai tanggal 15 Maret tahun Masehi 78. Tahun Masehi dan tahun Saka, dua-duanya berdasarkan perhitungan Solair yaitu mengikuti perjalanan bumi mengitari matahari atau dalam bahasa Arab disebut Syamsiyah.
- Sebelum bangsa Hindu datang, orang Jawa sudah memiliki kalender sendiri yang kita kenal sekaran sebagai Petung Jawi, yatu perhitungan Pranata Mangsa dengan rangkaiannya berupa bermacam-macam petungan seperti: Wuku, peringkelan, pandewan, padangan dan lain-lain. Sistem Pranata Mangsa adalah solair (Syamsiyah) seperti halnya kalender Masehi dan kalender Saka.
- Berikut penjelasan tentang kalender Saka dan Pranata Mangsa. Kalender Saka membagi satu tahun dalam 12 bulan dan Pranata Mangsa membagi satu tahun dalam 12 Mangsa (Kamajaya, 1995)
1.Kalender SAKA
No Penanggalan Jawa Awal Akhir Umur
1 Srawanamasa 12 Juli 12 Agustus 32 hari
2 Bhadrawadamasa 13 Agustus 10 September 29 hari
3 Asujimasa 11 September 11 Oktober 31 hari
4 Kartikamasa 12 Oktober 10 November 30 hari
5 Margasiramasa 11 November 12 Desember 32 hari
6 Posyamasa 13 Desember 10 Januari 29 hari
7 Maghamasa 11 Januari 11 Februari 32 hari
8 Phalgunamasa 12 Februari 11 Maret 29 hari
9 Cetramasa 12 Maret 11 April 31 hari
10 Wesakhamasa 12 April 11 Mei 30 hari
11 Jyesthamasa 12 Mei 12 Juni 32 hari
12 Asadhamasa 13 Juni 11 Juli 29 hari
2.PRANATA MANGSA.
Pembakuan Pranata Mangsa Oleh Sri Paku Buwana VII tahun 1855 Masehi.
No Nama-nama Mangsa Awal Akhir Umur
1 Kasa (Kartika) 22 Juni 1 Agustus 41 hari
2 Karo (Pusa) 2 Agustus 24 Agustus 23 hari
3 Katiga (Katelu) 26 Agustus 18 September 24 hari
4 Kapat (Sitra) 18 September 12 Oktober 25 hari
5 Kalima (Manggala) 13 Oktober 8 November 27 hari
6 Kanem (Naya) 9 November 21 Desember 43 hari
7 Kapitu (Palguna) 22 Desember 2 Februari 43 hari
8 Kawolu (Wasika) 3 Februari 28 Februari 26/27 hari
9 Kasanga (Jita) 1 Maret 25 Maret 25 hari
10 Kadasa (Srawana) 26 Maret 18 April 24 hari
11 Dhesta* (Padrawana) 19 April 11 Mei 23 hari
12 Sadha* (Asuji) 12 Mei 21 Juni 41 hari
3.Kalender HIJRIYAH (Lunair )
No Penanggalan Islam Lama Hari
1 Muharram 30
2 Safar 29
3 Rabiul awal 30
4 Rabiul akhir 29
5 Jumadil awal 30
6 Jumadil akhir 29
7 Rajab 30
8 Sya'ban 29
9 Ramadhan 30
10 Syawal 29
11 Dzulkaidah 30
12 Dzulhijjah 29/(30)
Total 354/(355)
4..Kalender JAWA SULTAN AGUNG(Kalender Jawa Islam) (Lunair )
Kalender ini dimuali pada tanggal 1 Sura tahun Alip dengan angka tahun 1555 atau 1 Muharram 1043 Hijiriyah atau 8 Juli 1633 Masehi oleh Sultan Agung.
No Penanggalan Jawa Lama hari
1 Sura 30
2 Sapar 29
3 Mulud 30
4 Bakda Mulud 29
5 Jumadilawal 30
6 Jumadilakir 29
7 Rejeb 30
8 Ruwah (Arwah, Saban) 29
9 Pasa (Puwasa, Siyam, Ramelan) 30
10 Sawal 29
11 Sela (Dulkangidah, Apit) 30
12 Besar (Dulkahijjah) 29/(30)
Total 354/(355)